‧˚₊꒷꒦︶︶︶︶︶꒷꒦♡꒦꒷︶︶︶︶︶꒦꒷‧₊˚⊹
Back then, I was wonder, Is it worth to stay alive after 25s?
Setiap bangun tidur sampai kembali tidur, Aku sering berfikir kalau hidup lebih dari umur 25 tahun itu nggak memungkinkan. Not in this economy, not in this dystopia era. Tapi ternyata, tahun ini lumayan cukup banyak hal menyenangkan yang aku alami, meskipun ada sekian cekcok dan berantem sama orang rumah (terutama ibuku hahaha). But this year too, isn't as bad as I thought it would be.
So I think, its time for my 2025 recap!
︶꒦꒷♡꒷꒦︶
Lets see, mulai dari mana ya...
Throwback dari tulisan recap tahun kemarin, rasanya lebih banyak hal yang aku lakuin di tahun kemarin ketimbang tahun sekarang. Tapi atleast, tahun ini aku sudah mulai agak stabil secara mental, nggak banyak crash out yg muncul, dan lebih berasa rileks. Oh iya, aku masih rutin ke psikiater secara (nggak begitu) berkala, yang artinya ini pertanda kalau aku sudah berobat ke psikiater selama 1 tahun kasarnya. Well, nggak begitu banyak yang berubah, tapi setidaknya agak lumayan ketimbang tahun kemarin.
Januari... Februari... Maret... ada apa ya? April... Mei... Oh!
Tahun ini aku ganti handphone!
Jadi ceritanya aku dan dua orang temanku lagi ada rencana buat datang ke event Illuminar, lalu tiba-tiba, jebret! HP lamaku yang sebelumnya masih bisa nyala ketika disambungin ke sumber listrik tiba-tiba mati total. It panicked me since I can't go with dead phone, and I feel like I ruined the plan. Aku bahkan sampai bilang ke mereka kalau aku jadinya tentative buat pergi, I mean, not with this phone, and not with my mom who keep demand me to keep getting contacted everytime I go outside. Dan itu bikin aku sedih banget karena aku sangat antusias buat pergi kesana.
I cried to my brother over this, lebay emang, tapi mau nangis ke siapa lagi kalau bukan ke dia. Orang rumah lain nggak ngebantu sama sekali sebagai emotional support (Well they kinda helped me gantiin uang bayar HP sih hehe).
And the next day, he handed me the new phone! OMG!
Bahkan gol komisku buat nabung beli HP baru (atau seenggaknya buat servis HP lama) belum kecapai, dan dia udah datang dengan HP baru itu. Its Tecno Camon 40 and I reaaaaaaaaally love this! I know its not the best, tapi buat replacement phone ini worth sekali. I really like the cam and its features, and to make it way better, dia nggak ada adware kayak di HP lamaku (HP lamaku Redmi Note 9 btw). Awalnya ngerasa aneh karena rasanya kok kayak ada yang kurang, tapi ketika sadar kalau yang kurangnya itu adalah adware, aku jadi ngerasa lega dan makin nyaman buat pegang HP ini.
Many big thanks to my brother for once again being my savior, I'm really, really appreciated it so much.
 |
New phone! Yeay! (pic taken by my old phone.) c: |
Aku nggak bisa review banyak soal HP-nya karena aku bukan tech expert, tapi kalau ditanya soal HP budget yg bagus, apalagi kalau emang lagi cari khusus buat kameranya, I'll consider to recommend you this to put it on your list!
︶꒦꒷♡꒷꒦︶
Juni... Juli...
Bulan Juli tahun ini adalah bulan berantem karena aku (harus) nyoba dapat izin buat nginep bareng dua orang temanku karena kami memang udah janjian dari bulan sebelumnya. It was a chaos, but not as chaotic as when I failed to go to Comic Frontier (Comifuro) 18 2 years ago, karena aku ngerasa cekcoknya agak melonggar dan pada akhirnya aku bisa dapet izin buat nginep bareng mereka. I'll thank my mom for allow me and trusting me for this.
Daaaaaaaaaannn ini adalah bulan dimana aku datang ke event Illuminar pertamaku! Yeay!
Yes, Bisa dibilang Illuminar ini adalah pencetus event Renfaire pertama di Indonesia. Karena aku bosan dengan event Japan pop culture yang polanya stagnan, aku mutusin buat ikut ke event ini bareng dua orang temanku. Oh iya, daritadi aku sering mention soal mereka berdua, tapi belum aku kenalin (hehe). So I'd like to introduce you to my very humble pink and green fellas, Lilid dan Aru.
 |
Lilid (pink), Aru (green), and me :3c Pic drawn by Lilid.
|
I wish I could make a single post about this event, tapi kemarin kami datang agak telat, dan dengan antrian sepanjang itu, and I really mean by, reaaaaaaaaaaaaally long queue, jadi kami nggak punya kesempatan buat menikmati eventnya secara penuh. But its still a good event, tho, lumayan buat refresh dari event Jejepangan mingguan.Ada banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan disana, mulai dari main quest dimana kami harus menemukan Song of Tyr (iirc), side quest yang juga nggak kalah seru buat diikutin tanpa harus bergantung pada main quest, sampai aktivitas lain seperti lempar pisau, panahan, dan boffer combat. Of course roleplay adalah aktivitas yang paling ditekankan disini, apalagi kalau kamu datang sambil cosplay.
Ngomong-ngomong soal cosplay, aku disana cosplay jadi OC (original character) dukunku versi Patfinder2e, Fae. Sedangkan Aru dan Lilid cosplay jadi OC mereka dari game Dark Soul 3—Ethan dan Lucretia.
 |
| Me as Fae (she cast something you wouldn't want to know). |
Aku ingat salah satu aktivitas di booth market mereka ada board game original dari booth @kittycats.studio (IG). Setiap belanja disana bisa dapat kesempatan buat main, dan Aru (yang berhasil aku hasut buat jajan banyak disana) nyoba buat main board game itu. Setelah GM-nya jelasin sistem cara main, game pun dimulai. Lucunya, game langsung berakhir karena dia dapat dadu nat 1 di awal permainan ketika melawan slime pertama HAHAHAHAHA.
 |
| Ethan melawan board game. (The Almighty Dice: not today!) |
That was a funniest moment I can recall in the event selain kenyataan kalau disana ada Youtuber Eno Bening ikut event ini. Ini adalah event paling menarik yang pernah aku datangi. Aku nggak bisa tulis pengalamanku lebih banyak tapi semoga aku bisa datang di Illuminar lagi tahun depan sebagai Vannesa (OC sonaku) versi alternate universe di Lumosiere (world building punya Aru), yang awalnya memang mau aku bawa disini tapi nggak jadi karena nggak ada yang cosplay jadi cast Lumosiere kemarin.
︶꒦꒷♡꒷꒦︶
Agustus... September... Oktober, dan November, yeay!
Oktober juga jadi salah satu bulan berantem karena aku berencana buat pergi ke Jakarta dan menginap semalam. And this time, too, I didn't really have a big argue with my mom again. Mungkin akhirnya dia sadar kalau aku bisa me-manage dan menjaga diriku sendiri yang keras kepala ini. Because in my defense, I'm already 25 y.o. And I wanted to experience everything in this world (or atleast in this country) all by myself, jadilah aku dan beberapa teman di circle Discord-ku bikin planning dadakan buat pergi ke Dufan! Yeay! Amusement theme park!
 |
Me and some Discord fellas I had finally meet on Dufan plan! :D
|
Its been a while since I went to Dufan karena terakhir kali aku pergi kesana itu ketika aku kelas 7 waktu "study tour" sekolah. Di umurku yang udah menginjak 25 tahun ini, aku mau nyoba naik wahana yang nggak pernah aku coba kala itu. It was one of my great experiences for this year and I didn't regret it, meskipun ada wahana yang bikin kami merasa "tertipu" setelahnya (It was Kereta Misteri btw, LMAO).
Aku nggak sepenuhnya pergi sendiri, aku diantar kakakku selama dua hari semalam itu. Kami menginap di Bobopod Kebayoran Baru (dengan kamar terpisah, of course). Tapi meski begitu, dia tetap membiarkan aku ngelakuin apapun yang aku mau selama di Jakarta kemarin. So I'm still feel like I'm going by myself that day.
Dan tentu saja hari pertama aku sempatkan untuk berkunjung ke tempat magang pacarku (uhuk).
Lagi-lagi, aku nggak sempat buat foto isi cafe tempat magang dia karena nggak lama kemudian aku diajak ke Blok M. So I'll tell you a bit about it.
Nama tempatnya Taksu Book Cafe, lokasinya ada di Gang Alit 2 no. 51 Cilandak, Jakarta Selatan, cuma berjarak 10 menit dari MRT Cipete. Menurutku tempatnya lumayan nyaman, apalagi kalau kalian suka baca buku. Disana ada perpus mini dan book corner, cappuccino-nya juga lumayan enak buatku. Psst, denger-denger cafe ini queer friendly loh, ada banyak buku queer juga disana jadi kalau kalian sempat jangan lupa datang berkunjung ya! (agak promosi tapi gapapa hihi.)
 |
| Their Instagram handle, if you're curious. |
Ada kejadian lucu ketika aku diajak ke Blok M sama pacarku. Waktu itu kami sempat makan di foodcourt-nya, lalu ada dua orang perempuan yang duduk di depan meja kami. Kami sempat perhatiin mereka, salah satunya ada yang pakai Itabag dengan corak lesbian, yang kebetulan pada saat itu aku juga bawa Itabag berisi merch game queer (yang hampir 90% isinya didominasi merch buatan pacarku), sedangkan yang satunya terlihat maskulin dengan merch MitsuAya dari manga The Guy She Was Interested in Wasn't a Guy at All (or Green Yuri for short), yang juga secara kebetulan pacarku juga bawa merch itu di karabiner celananya. Jadi selama kami makan, kami juga diam-diam memperhatikan mereka yang sedang mengobrol dan terlihat intimate dengan tatapan radar queer yang kuat. (I mean, it was obvious, LOL) kira-kira visualisasinya seperti ini.
 |
Visualisasi kami ketika melihat dua orang queer yang sangat obvious. (Pict drawn by her). |
Setelah itu kami memberanikan diri buat menyapa mereka, dan setelah basa-basi sebentar kami diberi tahu kalau ternyata mereka cuma sekedar teman. Well, its still such a little funny coincidence and they still look cute together after all. Akhirnya kami lanjut keliling Blok M yang pada saat itu sedang ada festival kuliner disana.
Bulan November nggak banyak hal baru yang terjadi, tapi akhirnya aku menemukan private server Discord baru buat main TTRPG dan Pathfinder2e. Thanks to Riel for introducing me to this server aku sekarang jadi bisa lebih sering main Pathfinder2e yang ceritanya menarik dan seru-seru, karena aku agak nervous kalau harus main di server besar. Because I'm a newbie, after all.
Aku beruntung karena Game Masternya nggak mempermasalahkan hal itu, dia mau ngajarin aku beberapa hal soal Pathfinder2e dan mengenalkan aku ke world buildingnya dia, bahkan sampai ikut bantu aku nge-fitting karakterku disana dan ngebantu aku buat build karakterku jadi keren (kudos to Kiwi for making Fae became badass woman). Benar-benar sangat ramah pemain pemula, sudah hampir sebulan aku bergabung disana and so far I feel comfy to play there with the others.
Dan mungkin, mungkin, setelah ini aku akan bisa lebih memberanikan diri buat main di lingkup yang lebih luas lagi, entah di server besar atau main secara offline di board game cafe. Semoga aku bisa dapat waktu dan momentum yang tepat buat itu...
.webp) |
Salah satu game Pathfinder2e di server Kiwi How to Cook a Monstrous Beast a.k.a HTCMB. |
︶꒦꒷♡꒷꒦︶
And finally, we're on December!
Bulan ini akan jadi bulan penutup tulisanku hari ini, as I haven't do anything much yet on this month. Mungkin akan aku update kalau aku menemukan sesuatu yang menarik, tapi sejauh ini aku baru mencoba pho untuk yang pertama kali dan menemukan kopi enak dengan ambience kiosnya yang sangat nyaman dan homey. Oh, aku hampir lupa bilang kalau tahun ini aku banyak mencoba kuliner baru, dan aku sering lupa buat bikin post disini, jadi tahun depan, tolong ingetin aku buat bikin review single post kuliner yang aku coba ya! Hehehe.
 |
| A glimpse of food pics I tried this year. |
︶꒦꒷♡꒷꒦︶
Jadi, apakah hidup setelah umur 25 tahun itu worth it?Mungkin, meskipun aku masih sering merasa depresi. Tapi sepertinya masih lebih banyak pengalaman seru yang belum aku alami, entah itu hal yg besar, atau bahkan yang kecil sekalipun seperti mencoba makanan baru. Tapi so far, tahun ini rasanya worth it, and I can't make it without y'all presences and companies.
Jadi, terimakasih karena masih menemaniku sampai di penghujung tahun ini. I hope we're still be together on the next year and forever. And thank you for sticking with me and become my friend! I'm looking forward for more great moment to spend together with you guys!
With love and sincerity,
‧˚₊꒷꒦︶︶︶︶︶꒷꒦♡꒦꒷︶︶︶︶︶꒦꒷‧₊˚⊹
salam kenal, maaf ya tahu-tahu ngomen di sini. I hope next year, and all the years after, life stays kind to you, so your life after 25 will be really worth it. (It is for me!)
ReplyDelete