December 17, 2025

Is It Worth to Stay Alive After 25s? (2025 Recap)

  ‧˚₊꒷꒦︶︶︶︶︶꒷꒦꒦꒷︶︶︶︶︶꒦꒷‧₊˚⊹


Back then, I was wonder, Is it worth to stay alive after 25s?

Setiap bangun tidur sampai kembali tidur, Aku sering berfikir kalau hidup lebih dari umur 25 tahun itu nggak memungkinkan. Not in this economy, not in this dystopia era. Tapi ternyata, tahun ini lumayan cukup banyak hal menyenangkan yang aku alami, meskipun ada sekian cekcok dan berantem sama orang rumah (terutama ibuku hahaha). But this year too, isn't as bad as I thought it would be.

So I think, its time for my 2025 recap!

︶꒦꒷♡꒷꒦︶

Lets see, mulai dari mana ya...

Throwback dari tulisan recap tahun kemarin, rasanya lebih banyak hal yang aku lakuin di tahun kemarin ketimbang tahun sekarang. Tapi atleast, tahun ini aku sudah mulai agak stabil secara mental, nggak banyak crash out yg muncul, dan lebih berasa rileks. Oh iya, aku masih rutin ke psikiater secara (nggak begitu) berkala, yang artinya ini pertanda kalau aku sudah berobat ke psikiater selama 1 tahun kasarnya. Well, nggak begitu banyak yang berubah, tapi setidaknya agak lumayan ketimbang tahun kemarin.

Januari... Februari... Maret... ada apa ya? April... Mei... Oh!

Tahun ini aku ganti handphone!

Jadi ceritanya aku dan dua orang temanku lagi ada rencana buat datang ke event Illuminar, lalu tiba-tiba, jebret! HP lamaku yang sebelumnya masih bisa nyala ketika disambungin ke sumber listrik tiba-tiba mati total. It panicked me since I can't go with dead phone, and I feel like I ruined the plan. Aku bahkan sampai bilang ke mereka kalau aku jadinya tentative buat pergi, I mean, not with this phone, and not with my mom who keep demand me to keep getting contacted everytime I go outside. Dan itu bikin aku sedih banget karena aku sangat antusias buat pergi kesana.

I cried to my brother over this, lebay emang, tapi mau nangis ke siapa lagi kalau bukan ke dia. Orang rumah lain nggak ngebantu sama sekali sebagai emotional support (Well they kinda helped me gantiin uang bayar HP sih hehe).

And the next day, he handed me the new phone! OMG!

Bahkan gol komisku buat nabung beli HP baru (atau seenggaknya buat servis HP lama) belum kecapai, dan dia udah datang dengan HP baru itu. Its Tecno Camon 40 and I reaaaaaaaaally love this! I know its not the best, tapi buat replacement phone ini worth sekali. I really like the cam and its features, and to make it way better, dia nggak ada adware kayak di HP lamaku (HP lamaku Redmi Note 9 btw). Awalnya ngerasa aneh karena rasanya kok kayak ada yang kurang, tapi ketika sadar kalau yang kurangnya itu adalah adware, aku jadi ngerasa lega dan makin nyaman buat pegang HP ini.

Many big thanks to my brother for once again being my savior, I'm really, really appreciated it so much.

New phone! Yeay!
(pic taken by my old phone.) c:

Aku nggak bisa review banyak soal HP-nya karena aku bukan tech expert, tapi kalau ditanya soal HP budget yg bagus, apalagi kalau emang lagi cari khusus buat kameranya, I'll consider to recommend you this to put it on your list!

︶꒦꒷♡꒷꒦︶
Juni... Juli...

Bulan Juli tahun ini adalah bulan berantem karena aku (harus) nyoba dapat izin buat nginep bareng dua orang temanku karena kami memang udah janjian dari bulan sebelumnya. It was a chaos, but not as chaotic as when I failed to go to Comic Frontier (Comifuro) 18 2 years ago, karena aku ngerasa cekcoknya agak melonggar dan pada akhirnya aku bisa dapet izin buat nginep bareng mereka. I'll thank my mom for allow me and trusting me for this.

Daaaaaaaaaannn ini adalah bulan dimana aku datang ke event Illuminar pertamaku! Yeay!

Yes, Bisa dibilang Illuminar ini adalah pencetus event Renfaire pertama di Indonesia. Karena aku bosan dengan event Japan pop culture yang polanya stagnan, aku mutusin buat ikut ke event ini bareng dua orang temanku. Oh iya, daritadi aku sering mention soal mereka berdua, tapi belum aku kenalin (hehe). So I'd like to introduce you to my very humble pink and green fellas, Lilid dan Aru.

Lilid (pink), Aru (green), and me :3c
Pic drawn by Lilid.


I wish I could make a single post about this event, tapi kemarin kami datang agak telat, dan dengan antrian sepanjang itu, and I really mean by, reaaaaaaaaaaaaally long queue, jadi kami nggak punya kesempatan buat menikmati eventnya secara penuh. But its still a good event, tho, lumayan buat refresh dari event Jejepangan mingguan.
Ada banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan disana, mulai dari main quest dimana kami harus menemukan Song of Tyr (iirc), side quest yang juga nggak kalah seru buat diikutin tanpa harus bergantung pada main quest, sampai aktivitas lain seperti lempar pisau, panahan, dan boffer combat. Of course roleplay adalah aktivitas yang paling ditekankan disini, apalagi kalau kamu datang sambil cosplay.
Ngomong-ngomong soal cosplay, aku disana cosplay jadi OC (original character) dukunku versi Patfinder2e, Fae. Sedangkan Aru dan Lilid cosplay jadi OC mereka dari game Dark Soul 3Ethan dan Lucretia.

Me as Fae (she cast something you wouldn't want to know).

Aku ingat salah satu aktivitas di booth market mereka ada board game original dari booth @kittycats.studio (IG). Setiap belanja disana bisa dapat kesempatan buat main, dan Aru (yang berhasil aku hasut buat jajan banyak disana) nyoba buat main board game itu. Setelah GM-nya jelasin sistem cara main, game pun dimulai. Lucunya, game langsung berakhir karena dia dapat dadu nat 1 di awal permainan ketika melawan slime pertama HAHAHAHAHA.

Ethan melawan board game. (The Almighty Dice: not today!)

That was a funniest moment I can recall in the event selain kenyataan kalau disana ada Youtuber Eno Bening ikut event ini. Ini adalah event paling menarik yang pernah aku datangi. Aku nggak bisa tulis pengalamanku lebih banyak tapi semoga aku bisa datang di Illuminar lagi tahun depan sebagai Vannesa (OC sonaku) versi alternate universe di Lumosiere (world building punya Aru), yang awalnya memang mau aku bawa disini tapi nggak jadi karena nggak ada yang cosplay jadi cast Lumosiere kemarin.

︶꒦꒷♡꒷꒦︶

Agustus... September... Oktober, dan November, yeay!

Oktober juga jadi salah satu bulan berantem karena aku berencana buat pergi ke Jakarta dan menginap semalam. And this time, too, I didn't really have a big argue with my mom again. Mungkin akhirnya dia sadar kalau aku bisa me-manage dan menjaga diriku sendiri yang keras kepala ini. Because in my defense, I'm already 25 y.o. And I wanted to experience everything in this world (or atleast in this country) all by myself, jadilah aku dan beberapa teman di circle Discord-ku bikin planning dadakan buat pergi ke Dufan! Yeay! Amusement theme park!

Me and some Discord fellas I had finally meet on Dufan plan! :D

Its been a while since I went to Dufan karena terakhir kali aku pergi kesana itu ketika aku kelas 7 waktu "study tour" sekolah. Di umurku yang udah menginjak 25 tahun ini, aku mau nyoba naik wahana yang nggak pernah aku coba kala itu. It was one of my great experiences for this year and I didn't regret it, meskipun ada wahana yang bikin kami merasa "tertipu" setelahnya (It was Kereta Misteri btw, LMAO).
Aku nggak sepenuhnya pergi sendiri, aku diantar kakakku selama dua hari semalam itu. Kami menginap di Bobopod Kebayoran Baru (dengan kamar terpisah, of course). Tapi meski begitu, dia tetap membiarkan aku ngelakuin apapun yang aku mau selama di Jakarta kemarin. So I'm still feel like I'm going by myself that day.
Dan tentu saja hari pertama aku sempatkan untuk berkunjung ke tempat magang pacarku (uhuk).

Lagi-lagi, aku nggak sempat buat foto isi cafe tempat magang dia karena nggak lama kemudian aku diajak ke Blok M. So I'll tell you a bit about it.
Nama tempatnya Taksu Book Cafe, lokasinya ada di Gang Alit 2 no. 51 Cilandak, Jakarta Selatan, cuma berjarak 10 menit dari MRT Cipete.
Menurutku tempatnya lumayan nyaman, apalagi kalau kalian suka baca buku. Disana ada perpus mini dan book corner, cappuccino-nya juga lumayan enak buatku. Psst, denger-denger cafe ini queer friendly loh, ada banyak buku queer juga disana jadi kalau kalian sempat jangan lupa datang berkunjung ya! (agak promosi tapi gapapa hihi.)

Their Instagram handle, if you're curious.

Ada kejadian lucu ketika aku diajak ke Blok M sama pacarku. Waktu itu kami sempat makan di foodcourt-nya, lalu ada dua orang perempuan yang duduk di depan meja kami. Kami sempat perhatiin mereka, salah satunya ada yang pakai Itabag dengan corak lesbian, yang kebetulan pada saat itu aku juga bawa Itabag berisi merch game queer (yang hampir 90% isinya didominasi merch buatan pacarku), sedangkan yang satunya terlihat maskulin dengan merch MitsuAya dari manga The Guy She Was Interested in Wasn't a Guy at All (or Green Yuri for short), yang juga secara kebetulan pacarku juga bawa merch itu di karabiner celananya. Jadi selama kami makan, kami juga diam-diam memperhatikan mereka yang sedang mengobrol dan terlihat intimate dengan tatapan radar queer yang kuat. (I mean, it was obvious, LOL) kira-kira visualisasinya seperti ini.
Visualisasi kami ketika melihat dua orang queer yang sangat obvious.
(Pict drawn by her).

Setelah itu kami memberanikan diri buat menyapa mereka, dan setelah basa-basi sebentar kami diberi tahu kalau ternyata mereka cuma sekedar teman. Well, its still such a little funny coincidence and they still look cute together after all. Akhirnya kami lanjut keliling Blok M yang pada saat itu sedang ada festival kuliner disana.

Bulan November nggak banyak hal baru yang terjadi, tapi akhirnya aku menemukan private server Discord baru buat main TTRPG dan Pathfinder2e. Thanks to Riel for introducing me to this server aku sekarang jadi bisa lebih sering main Pathfinder2e yang ceritanya menarik dan seru-seru, karena aku agak nervous kalau harus main di server besar. Because I'm a newbie, after all.
Aku beruntung karena Game Masternya nggak mempermasalahkan hal itu, dia mau ngajarin aku beberapa hal soal Pathfinder2e dan mengenalkan aku ke world buildingnya dia, bahkan sampai ikut bantu aku nge-fitting karakterku disana dan ngebantu aku buat build karakterku jadi keren (kudos to Kiwi for making Fae became badass woman). Benar-benar sangat ramah pemain pemula, sudah hampir sebulan aku bergabung disana and so far I feel comfy to play there with the others.
Dan mungkin, mungkin, setelah ini aku akan bisa lebih memberanikan diri buat main di lingkup yang lebih luas lagi, entah di server besar atau main secara offline di board game cafe. Semoga aku bisa dapat waktu dan momentum yang tepat buat itu...

Salah satu game Pathfinder2e di server Kiwi
How to Cook a Monstrous Beast a.k.a HTCMB.

︶꒦꒷♡꒷꒦︶

And finally, we're on December!
Bulan ini akan jadi bulan penutup tulisanku hari ini, as I haven't do anything much yet on this month. Mungkin akan aku update kalau aku menemukan sesuatu yang menarik, tapi sejauh ini aku baru mencoba pho untuk yang pertama kali dan menemukan kopi enak dengan ambience kiosnya yang sangat nyaman dan homey. Oh, aku hampir lupa bilang kalau tahun ini aku banyak mencoba kuliner baru, dan aku sering lupa buat bikin post disini, jadi tahun depan, tolong ingetin aku buat bikin review single post kuliner yang aku coba ya! Hehehe.

A glimpse of food pics I tried this year.

︶꒦꒷♡꒷꒦︶

Jadi, apakah hidup setelah umur 25 tahun itu worth it?
Mungkin, meskipun aku masih sering merasa depresi. Tapi sepertinya masih lebih banyak pengalaman seru yang belum aku alami, entah itu hal yg besar, atau bahkan yang kecil sekalipun seperti mencoba makanan baru. Tapi so far, tahun ini rasanya worth it, and I can't make it without y'all presences and companies.
Jadi, terimakasih karena masih menemaniku sampai di penghujung tahun ini. I hope we're still be together on the next year and forever. And thank you for sticking with me and become my friend! I'm looking forward for more great moment to spend together with you guys!

With love and sincerity,
- Serotonine, 2025.



‧˚₊꒷꒦︶︶︶︶︶꒷꒦꒦꒷︶︶︶︶︶꒦꒷‧₊˚⊹



April 13, 2025

It Should Be Fine Just Like This.

  ‧˚₊꒷꒦︶︶︶︶︶꒷꒦꒦꒷︶︶︶︶︶꒦꒷‧₊˚⊹


Two months ago was roughly marked as my 3rd visit to my psychiatrist, and then I went to a friend's house to find some food for my lunch.

After I got my lunch, I met with her mom who peeked out inside her house.

Her mom asked me, "Where have you been lately? Such a busy girl. Its been long time since your last visit here."

I told her, "I went to hospital recently because I'm sick."

"Oh, what kind of sickness?"

"Its a mental illness." I replied, "My doctor diagnosed me with anxiety disorder 3 months ago, and he told me to get a better treatment in hospital right now."

Her tone suddenly changed. "Poor you." She said. "What makes you so stressed out that made you in need to go to psychiatrist? You have friends, right? Why don't you tell your friend instead of keeping your problem by yourself?"

I really wish I could. But that's not the point.

"You know," she continued. "You can even tell your bestfriend (her daughter) about all your problems. She will gladly listen to you. What is even the point to have bestfriend beside you."

Its not about my friends. Its about my health.

"You've been got trial by God, I think God doesn't love you at this point."

After hearing that line, I just smile and leaving that place with bitter feeling. Not even try to give myself a chance to explain that I need the treatment because it affected my physical health, not because I had lack of friend nor faith.

Maybe she was right, I haven't really opened up to my friends lately. It made me disconnected with the world outside and maybe that's what make me depressed and anxious.

So at this very moment, I reached out my friends to meet and told them about my life updates.

But this time, I decided to not include her daughter.

︶꒦꒷♡꒷꒦︶

I wish I made up about this story, but sadly, that's what really happened. Since that day, my heart feel weightened, and my mind went confused. I told my brother about this, asking him if I might be the one who being too much with my anxiety, and he told me to not go to that place nor meeting her again.

The moment her mom said that to me, I feel like it was my last straw to deal with her. She didn't even try to defend me, and let her mom keep blaming me about my illness. I feel heartbroken, and it costs all this 10 years friendship to crumble apart. Its sad, but its okay, because I'm the one who decided that. I won't let anyone wronged me with their words. Not in this year, nor forever in the future.


One of my friend in my private Whatsapp group planned to have some small gathering two weeks ago, and I reached by contacting each of them secretly on their DM, because this one friend was also in the group and I don't want her to know that I'll go as I don't want to bring her in my plan anymore.

And so I went to my friend's place. To make it easier to read my post without being confused which is who, I'll refer this "friend" who wronged me as a girl A from now.

I was the one who come early because my place is far awal from him. And my friend warmly welcomed me as usual. He asked my why I didn't bring girl A today, as he always saw me been together with her everytime we had gathering. I told him about everything that happened before I decided to not get her involved with anything around me anymore, I also told him that I wanted to rebuild my circle to make it healthier, and she definitely won't be on the list.

He was kinda surprised by that, and told me that it wasn't my fault for my mental illness. And then we ended up sharing each other's life updates, about our romance lifes, works, and everything, while waiting for the others to show up.

As time passed by, my friends started to come there one by one, and everytime they asked me why I didn't bring this girl A, I explained to them with the same story. Most of them were pissed off and even cursed her mom (LOL), and fortunately, despite everything, they still understand about my mental health condition. They understand that its doesn't have a deal with my faith, and known that it was a serious matter that affecting my physical health.

Everything went nice before his neighbour told him that he has leak on his bathroom and almost got his entire place flooded before we noticed (we were at different room that time LMAO). We ended up help him to clean the water until night comes, and we went home soaked by rain and dirts.

That day was truly fun. And suddenly, I feel relieved.

I'm glad that I'm still get surrounded by people who understand my problem. I'm glad that they're not being judgemental about it, I'm glad that there's still a lot of kind people around me, and I'm glad that they respect my decision with what will I do in my life.



︶꒦꒷♡꒷꒦︶

I'm sorry for making this kind of update, it has been on my mind lately and I kinda want to dumped it here. The topic might be a little bit serious, but its just a glimpse of my rant about what happened to me. My mental health get improved after my therapist changed my medicines, and my insomnia issue has been reducing too. I'm physically better now, and so I hope my mental condition will also follow it.

I'm writing this to remind you and myself that is totally okay to seek for professional help if you have trouble with your habit lately, it might be a sign of mental illness and before we self-diagnose ourselves with anything, please make sure to check on yourself, especially if its started to affected your physical health. You are not being too much about it, and it doesn't have something to do with your faith. Its the same illness that need to be cured by medicine, and I believe as long as you get a proper treatment, it will be gone with no time.

And remember, you always have someone to rely on一even if its just one person. You are surrounded by a nice people, and I'm sure they will support your decision for the good. You're not alone, not before you die. There will always someone who look up for you, and you just need to trust them. Everything will be fine, its always storm before the rainbow, so we will be fine. You will be fine.

For those who still stick with me and being my friend, I deliver my thank to you. Thank you for being such a good friend and become the part of my life journey, I hope our feeling is mutual, because I'm glad to be your friend and become the part on your life too.

 Maybe her mom was right. But I'll do it with my own way.


  ‧˚₊꒷꒦︶︶︶︶︶꒷꒦꒦꒷︶︶︶︶︶꒦꒷‧₊˚⊹

February 8, 2025

2024 Recap (?)

 ‧˚₊꒷꒦︶︶︶︶︶꒷꒦꒦꒷︶︶︶︶︶꒦꒷‧₊˚⊹


Udah mulai masuk pertengahan Februari tahun 2025, tapi pikirannya masih nyangkut di tahun lalu. Siapa? Tentu saja aku, hahahaha.

Karena banyaknya hal absurd yang terjadi di tahun kemarin, aku jadi merasa tahun ini rasanya ya.... biasa aja? Sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Mungkin agak ditindih kenyataan kalau bulan Desember kemarin aku di-diagnosa dengan Anxiety Disorder oleh dokter klinik faskes pertama sebelum akhirnya dapat rujukan buat berobat lebih lanjut di rumah sakit, and I kidd you not, that was the moment when I got flashback hit to 2020, in a mental way karena dulu aku juga sempat nekat berobat ke psikiater dengan jalur akses umum. No need to tell you about the reason karena alasannya--menurutku yang sekarang, sangat bodoh (TLDR: mantan pacar) Tapi dulu hal ini sempat jadi masalah yang cukup mengganggu aktivitasku sehari-hari, sampai aku disaranin buat berobat ke psikiater, and it was worked, until now, karena sepertinya penyakit mental lama ini kembali ke-triggered meskipun sekarang dengan alasan yang berbeda.

But that was another story to tell, karena hari ini aku nggak akan ngetik sesuatu yang panjang dan serius. Hari ini aku mau me-recap momen-momen baik (yang akan aku coba ingat-ingat) yang terjadi di tahun 2024. Kayaknya mau dibahas pun rasanya jadi topik yang basi karena 2025 udah jalan hampir 2 bulan, tapi ya nggak apa-apa deh, daripada blog ini nganggur. (wkwkwkw)


Jadi apa yang terjadi di tahun 2024 kemarin?
Lets see...


︶꒦꒷♡꒷꒦︶

Many things happened last year, both for the best and the worst. Sebenarnya kalau ngobrolin soal tahun kemarin, lebih banyak hal jelek yang muncul di pikiran aku, tapi gak sedikit juga hal baik yang terjadi yang bisa aku ingat sekarang. Misalnya, momen dimana aku masih bisa sempat ngerayain hari ulang tahun dengan sepotong kue dan hadiah kecil dari kakakku. It wasn't much, but I still feel grateful karena hadiah yang aku dapatkan kemarin itu sangat membantuku di masa sulit ketika laptopku mati dan aku nggak punya pilihan buat menggambar lagi selain di HP yang kondisinya sekarang nggak begitu aman buat dipakai render gambar yang ukuran resolusinya besar. He gave me a pink stylus pen with panda-shaped little phone stand so my hand won't be hurt when I draw. Meskipun sekarang aku udah jarang pakai lagi karena ada laptop pengganti (Again, thanks to my brother for the help I really appreciated him so much.), aku masih sering pakai sesekali buat doodling, dan karena stylusnya magnetik jadi bisa aku simpan di ring binderku dengan aman, warna pinknya juga ngasih kesan lucu buat dipajang. I really love it so much. (Thank you so much my big bro, again.)

Lalu tahun kemarin aku sempat daftar program Prakerja Pemerintah, waktu itu aku coba daftar lagi dalam keadaan pasrah karena udah beberapa kali ditolak, tapi ketika iseng ngecek pengumuman gelombang, ternyata aku lolos di gelombang 64. Agak sedikit nggak percaya, tapi akhirnya aku pakai kesempatan itu buat cari kelas yang bisa menunjang karier aku kedepannya, yaaaa sekalian buat nambah portofolio di CV, jadi kenapa nggak? Lagipula aku dapat modal yg lumayan besar buat cari kelas kursusnya, terus dapat modal tambahan setelah nyelesain kelasnya. So its pretty much a steal for me.

Oh iya, aku juga diajak kakak main ke Jakarta naik kereta cepat pertama di Indonesia yang rutenya memang dibuat khusus dari Bandung ke Jakarta. Rencananya benar-benar dibuat dadakan sampai aku sempat marah karena rencana dia buat surprise trip ini bikin aku super anxious mengingat keadaan rumah yang nggak memungkinkan kalau aku harus diam-diam pergi, apalagi kalau harus keluar kota. But we went there eventually, and I enjoyed every single time without regret. Rencana dia buat mempertemukan aku dan pacarku pada akhirnya sukses meskipun aku sempat rewel di H-1 sebelum keberangkatan. I have so much fun there since my last time meet my partner, meskipun harus ditemani sama kakak tapi hari itu jadi hari yang paling memorable yang pernah ada di tahun kemarin.

Ini juga nggak kalah penting, karena tahun kemarin jadi tahun pertama aku ikut ibadah Qurban secara gak langsung bersama saudaraku yang lain. Modalnya masih dibantu kakak pertama sih, tapi aku lumayan cukup bangga dengan hal itu karena namaku tercantum sebagai salah satu pemilik hewan Qurbannya. It was so blessful, and despite not be able to watch the sacrifice being killed, I hope it could give a good benefit to everyone who received it. Aku harap semoga tahun ini dan seterusnya aku bisa dikasih kesempatan lagi buat ikut ibadah Qurban lagi, dan bahkan bisa pakai modal sendiri buat beli hewan Qurbannya. (Aamiin.)

︶꒦꒷♡꒷꒦︶

Sebenarnya masih ada sekian banyak hal yang lumayan menyenangkan di tahun kemarin, dari agenda nyoba beberapa restoran All You Can Eat sampai revisit beberapa hobi lama (termasuk mulai nge-blog lagi) dan coba-coba hobi baru, salah satunya fotografi. Tapi kayaknya hal-hal itu terlalu receh dan nggak akan ada habisnya kalau semuanya diceritain di satu post. Mungkin lain waktu, kalau aku nggak terlalu sibuk sama urusan IRL dan ada mood buat posting (lol) aku mau sharing lebih banyak hal lain disini. Dan mungkin juga, foto-foto yang berkaitan di momen ini akan aku update juga (kalau ingat), semoga fotonya nggak terlalu susah dicari karena bercampur sama album foto meme yang aku koleksi dari internet.

Kalau resolusi 2025 gimana? Jujur aku nggak begitu kepikiran buat bikin resolusi tahunan kayak tahun sebelum-sebelumnya, apalagi belakangan ini beritanya benar-benar nggak ngenakin semua, padahal hitungannya masih awal tahun. Sekarang mungkin lebih kepikiran buat lanjutin hobi-hobi lama yang sempat terbengkalai, atau nambah wishlist hobi baru biar yang dikulik nggak cuma hal itu-itu aja. Oh! Belakangan ini aku lagi tertarik sama TTRPG dan D&D, aku mau bahas itu di lain waktu.

Dan ya, last but not least, mungkin harapan buat tahun ini dan beberapa tahun kedepan cuma satu; semoga masih tetap waras dan bahagia, bagaimanapun keadaan dunia sekarang. Because I believe if I could handle everything with proper sanity, it will gonna be okay.

Happy (Super Late) New Year and Lunar Year 2025!!!

Take care, stay safe, and see you later! 


 ‧˚₊꒷꒦︶︶︶︶︶꒷꒦꒦꒷︶︶︶︶︶꒦꒷‧₊˚⊹